Kenali 6 Tanda Kulit Sensitif yang Sering Muncul Menurut Penelitian
25 September 2021Seseorang dengan kulit sensitif cenderung mudah mengalami berbagai reaksi tidak nyaman pada kulit. Reaksi tersebut dapat timbul dari faktor, yaitu faktor fisik (radiasi matahari, panas, dingin, dan udara), kimia (penggunaan kosmetik, sabun, air, dan keberadaan polutan) dan terkadang fisiologi (stres) atau hormonal (siklus menstruasi). (1)
Selain kulit sensitif, terdapat kondisi lain yang disebut sensitized skin. Sensitized skin merupakan kondisi kulit yang reaktif akibat kontak dengan bahan kimia tertentu sehingga menyebabkan reaksi alergi. (2) Kondisi sensitized bersifat sementara, bergantung pada kontak dengan bahan penyebab alergi. Sementara kondisi kulit sensitif dapat berlangsung secara terus-menerus.
Meskipun disebabkan oleh hal yang berbeda, terdapat kemiripan gejala yang dialami oleh seseorang dengan kulit sensitif atau sensitized. Setiap individu dapat mengalami satu atau beberapa gejala tersebut. Berikut enam gejala umum kulit sensitif atau sensitized.
1. Kemerahan
Kemerahan merupakan respon pembuluh darah akibat reaksi inflamasi. Kemerahan dapat terjadi pada wajah maupun bagian tubuh lainnya. Umumnya kemerahan terjadi saat terpapar sinar matahari, panas, atau akibat reaksi alergi.(3)
2. Iritasi atau ruam
Iritasi atau ruam ditandai dengan perubahan tekstur dan/atau warna pada kulit dan dapat disertai dengan rasa gatal. Iritasi atau ruam yang dialami kulit sensitized umumnya terbatas pada daerah yang terkena kontak dengan penyebab alergi, sementara pada kulit sensitif cenderung dapat terjadi di area yang lebih luas.(2)
3. Kulit kering
Kulit kering merupakan jenis kulit yang kekurangan kandungan minyak alami pada lapisan intraselular kulit. Hal ini menyebabkan gangguan keseimbangan barrier kulit sehingga lapisan kulit tidak dapat mencegah terjadinya penguapan air dari dalam kulit secara optimal. Akibatnya, tekstur kulit terasa kering, bersisik, kasar dan kaku.(4)
4. Kulit Dehidrasi
Dehidrasi merupakan kondisi kulit yang kekurangan kandungan air. Dehidrasi tidak hanya terjadi pada kulit kering, tetapi juga dapat terjadi pada kulit normal maupun berminyak. Kulit dehidrasi dapat disebabkan oleh gangguan fungsi barrier kulit, kondisi cuaca, kelembaban udara, panas matahari, dan pembersihan kulit yang berlebihan. Kurangnya kandungan air menyebabkan gangguan fleksibilitas pada kulit serta tampilan kulit kasar dan bersisik.(5)
5. Gatal
Seseorang dengan kulit sensitif dapat lebih mudah merasakan gatal. Rasa gatal pada kulit sensitif dapat disebabkan oleh kondisi kulit kering, gangguan barrier kulit, maupun respon sistem saraf dari stimulus eksternal.(6)
6. Sensasi perih atau terbakar
Sensasi perih atau terbakar merupakan rasa tidak nyaman yang membuat kulit terasa seperti terbakar, atau seperti saat memakai balsam panas. Hal ini disebabkan oleh sistem saraf kulit sensitif memiliki toleransi yang lebih rendah terhadap berbagai stimulus, seperti bahan kimia, panas, perubahan pH, perubahan iklim, dan sebagainya.(3)
Kenali lebih dalam mengenai kulit dan juga gejala kulit sensitifmu dengan berkonsultasi di Halodoc bersama dokter spesialis kulit dan kelamin, dan dapatkan rekomendasi produk perawatan kulit yang tepat untuk kulit sensitifmu.
Kulit sensitif membutuhkan produk perawatan kulit yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif. Setiap produk Labore merupakan produk esensial yang dibuat sesuai kebutuhan kulit sensitif. Labore telah klinis secara dermatologis pada 900 orang Indonesia dengan kulit sensitif, hypoallergenic, non-comedogenic, non-acnegenic, tanpa alkohol, tanpa pewarna, dan tanpa pewangi.
Perawatan kulit sensitif dengan Labore dimulai dari Labore Mild Cleanser, gel pembersih dengan non foam formula yang membersihkan tanpa memberikan efek kering. Kemudian berikan hidrasi pada kulit dengan Labore Hydrating Toner. Selanjutnya gunakan pelembab, Labore Skin Nutrition Gel untuk kulit berminyak atau Labore Barrier Revive Cream untuk kulit kering atau sedang mengalami iritasi. Terakhir, berikan perlindungan dengan Labore Physical Sunscreen yang mengandung SPF 45 PA+++ dan 100% mineral sunscreen.
- References
- Misery, L. (2013). Sensitive skin. Expert Rev Dermatol, 8, 631– 637.
- Honari, G., & Maibach, H. (2016). Dermatotoxicology and Sensitive Skin Syndrome. Sensitive Skin Syndrome, 2, 168-195.
- Richters, J., Uzunbajakava, N., van Erp, P. & van de Kerkhof, P. (2016). What Is Sensitive Skin?. Sensitive Skin Syndrome, 2, 2-11
- Harding, Watkinson, Rawlings, & Scott. (2000). Dry skin, Moisturization and Corneodesmolysis. International Journal of Cosmetic Science, 22(1), 21–52.
- Verdier-Sévrain, S., & Bonté, F. (2007). Skin hydration: a review on its molecular mechanisms. Journal of Cosmetic Dermatology, 6(2), 75–82.
- Schmelz, M. (2019). Itch Processing in the Skin. Frontiers in Medicine, 6.
Suggested Articles
-
Manfaat Tidur 6 Jam untuk Kesehatan Kulit Wajah
Tidur selain untuk mengistirahatkan tubuh, ini manfaat tidur 6 jam untuk kesehatan kulit wajah kamu!
READ MORE -
Kulit Sehat dengan Minum Air Putih Lebih dari 1 Liter Per Hari
Selain sehat untuk tubuh, ini manfaat minum lebih dari 1 liter per hari untuk kesehatan kulit wajah kamu!
READ MORE -
Pengaruh Makanan Terhadap Kondisi Kulit Kamu
Selain skincare, kenali makanan yang mendukung kesehatan kulit wajah berikut sehingga tidak mudah breakout!
READ MORE